Estimasi Simpanan Karbon Berdasarkan Pemetaan Tutupan Lahan Di Desa Jamali
DOI:
https://doi.org/10.36985/44ye5s11Keywords:
Abdimas, Agroekoeduwisata, Penginderaan Jauh, Perubahan Iklim, Sistem Informasi Geografis (SIG)Abstract
Desa Jamali menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang memengaruhi kesejahteraan masyarakatnya, seperti kekeringan akibat terbatasnya sumber air irigasi, ketiadaan hutan yang berfungsi sebagai penyimpan karbon alami, serta banyaknya lahan tidur yang tidak produktif untuk pertanian. Sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pengelolaan tutupan lahan yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kapasitas desa dalam menyerap karbon. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan estimasi simpanan karbon berdasarkan pemetaan tutupan lahan di Desa Jamali menggunakan teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan mencakup survei lapangan, analisis data SIG, serta perhitungan estimasi simpanan karbon berdasarkan klasifikasi tutupan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebun campuran dan perkebunan merupakan sektor yang menyumbang simpanan karbon terbesar di desa ini. Sementara itu, lahan seperti pekarangan, peternakan, sungai, kolam, dan jalan tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap simpanan karbon. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan tutupan lahan yang berkelanjutan, termasuk perlindungan kawasan sempadan sungai dan pengembangan pertanian berkelanjutan, sangat penting untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan karbon di Desa Jamali dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta ekonomi lokal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Paranita Asnur, Veronika Widi Prabawasari, Aisyah Aisyah, Rehulina Apriyanti (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.