PENDAMPINGAN INVENTARISASI DAN REVALUASI ASET GKPS

Penulis

  • Djuli Sjafei Purba Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Eva Sriwiyanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Wico Jontarudi Tarigan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Vitryani Tarigan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Marintan Saragih Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Sri Martina Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun , Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Djahotman Purba Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Rai Fazran Nuarza Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Athina Nikitria Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Nanda Asmara Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Leviana Tri Sukma Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis
  • Nurainun Tanjung Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Penulis

DOI:

https://doi.org/10.36985/zhr29e44

Kata Kunci:

Inventarisasi Aset, Revaluasi Aset, Sistem Manajemen Aset, GKPS

Abstrak

Inventarisasi dan revaluasi aset merupakan dua aspek penting dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel bagi organisasi nirlaba, termasuk Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS). Pengelolaan aset yang baik dapat meningkatkan nilai strategis aset serta memastikan penggunaan yang efisien. Namun, masih banyak organisasi keagamaan yang belum memiliki sistem pengelolaan aset yang terstandarisasi, termasuk GKPS, yang menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan aset akibat inventarisasi yang tidak terstruktur dan nilai aset yang tidak diperbarui. GKPS merupakan organisasi berbasis keagamaan yang berpusat di Pematangsiantar, Sumatera Utara, dengan 648 gereja yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan serta memiliki sekitar 228.500 jemaat. GKPS juga memiliki beragam aset, mulai dari tanah, gedung, peralatan, kendaraan, hingga aset biologis seperti kebun. Namun, hanya sekitar 5% dari aset tersebut yang tercatat dalam laporan keuangan, menunjukkan adanya kesenjangan besar antara aset aktual dan yang tercatat. Data inventarisasi yang ada masih terfragmentasi di berbagai unit dan lokasi, menyebabkan kesulitan dalam memanfaatkan aset secara optimal. Ketidaksesuaian nilai aset dengan harga pasar saat ini juga berdampak pada pengambilan keputusan strategis. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan sistem manajemen aset yang terstruktur dan terintegrasi, guna memastikan keamanan dan akurasi data aset, serta menjaga nilai strategis dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan organisasi

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2024-11-01

Cara Mengutip

Purba, D. S., Eva Sriwiyanti, Tarigan, W. J., Tarigan, V., Saragih, M., Sri Martina, Purba, D., Rai Fazran Nuarza, Athina Nikitria, Nanda Asmara, Leviana Tri Sukma, & Tanjung, N. (2024). PENDAMPINGAN INVENTARISASI DAN REVALUASI ASET GKPS. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 4(2), 208-214. https://doi.org/10.36985/zhr29e44

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama