Analisis Pendapatan Dan Konsumsi Masyarakat Nagori Silau Malaha Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Selama Pandemi Covid - 19 Tahun 2020 – 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh pendapatan rumah tangga terhadap konsumsi masyarakat sebelum dan selama pandemi Covid-19 di desa Nagori Silau Malaha, Kec. Siantar, Kab. Simalungun. Jenis penelitian yang digunakanpenelitian deskriptif kuantitatif dengan penelitian studi kasus. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 responden yang berada di Desa Nagori Silau Malaha dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael dimana pada populasi size 1000 dengan sample size 10 %. Instrumen penelitian yang dipakai adalah lembar observasi dan lembar kuesioner. Hasil data penelitian dianalisis dengan menggunakan alat analisis yang terdiri dari uji normalitas, analisis regresi linier sederhana, uji parsial, dan analisa koefisien determinasi. Hasil analisis data dengan Normal Probability Plot baik untuk variable konsumsi dan total pendapatan tahun 2018 sampai tahun 2021 berdistribusi normal. Hasil uji parsial sebelum Pandemi Covid-19 diperoleh total pendapatan tahun 2018 berpengaruh terhadap konsumsi tahun 2018 (p = 0,000) dan total pendapatan tahun 2019 tidak berpengaruh terhadap konsumsi tahun 2019 (p = 0,518) dan selama Pandemi Covid - 19 dimana total pendapatan tahun 2020 berpengaruh terhadap konsumsi tahun 2020 (p = 0,000) dan total pendapatan tahun 2021 berpengaruh terhadap konsumsi tahun 2021 (p=0,000).Hasil Uji Koefisien Determinasi sebelum Pandemi Covid - 19 Tahun 2018 adalah sebesar 0.784 dan tahun 2019 sebesar 0.766 dan selama Pandemi Covid - 19 Tahun 2020 sebesar 0.693 dan Tahun 2021 sebesar 0.762. Disarankan kepada pemerintah Desa Nagori Silau Malaha Kec. Siantar, Kab. Simalungun untuk dapat melakukan kegiatan penyuluhan dan peningkatan keterampilan yang dapat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat Desa Nagori Silau Malaha, baik dengan membuat kegiatan penyuluhan peningkatan hasil produksi pertanian, memberikan penyuluhan tata pola konsumsi, membuka kegiatan UMKM, serta pembuatan tabungan untuk masyarakat dalam mengurangi sifat konsumerisme