Menilai Potensi Risiko Bank: Peran Kinerja ESG (Studi pada Perbankan di Asia Periode 2017 - 2022)

Authors

  • Annisa Nurbaiti Lecturer in Accounting Study Program, School of Economics and Business Telkom University, Indonesia. Author
  • Ali Riza Fahlevi Lecturer in Accounting Study Program, School of Economics and Business Telkom University, Indonesia. Author
  • Dita Kezia Undergraduate Student, Accounting Study Program, School of Economics and Business Telkom University, Indonesia. Author

DOI:

https://doi.org/10.36985/cs0bjp24

Keywords:

Kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG), Risiko Kredit, Risiko Perbankan

Abstract

Perusahaan yang bergerak di sektor perbankan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di semua negara. Namun, sektor perbankan juga merupakan sektor ekonomi yang mempunyai risiko yang berbeda - beda dan mempunyai risiko yang berbeda-beda karena kegiatan operasionalnya melibatkan sumber daya publik untuk berbagai bentuk investasi seperti akuisisi perusahaan, peminjaman, dan lain-lain. Penelitian ini berfokus pada potensi ancaman berupa risiko kredit perbankan. Risiko dimana debitur tidak mampu membayar kembali pinjaman beserta bunganya dalam jangka waktu yang ditentukan disebut dengan risiko kredit. Dalam pelaksanaan kegiatan bisnisnya, peranan bank tidak pernah lepas dari masalah kredit karena kredit merupakan kegiatan utamanya dan merupakan sumber keuntungannya yang paling besar. Jika bank tidak mampu mengelola kredit yang telah disalurkan dengan baik, maka akan menimbulkan kredit bermasalah yang akan terus meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah kinerja Environmetal, Social, and Governance (ESG) suatu perbankan berdampak pada risiko perbankan negara-negara di Asia. Subyek penelitian ini adalah bank-bank publik di Asia yang beroperasi pada tahun 2017 hingga 2022. Sampel yang digunakan adalah 80 dan 480 catatan observasi yang dikumpulkan masing-masing selama enam tahun. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan software regresi data panel Eviews 12. Hasil praktis menunjukkan bahwa variabel keterampilan manajemen dan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) mempengaruhi risiko relatif. Secara spesifik, kemampuan pengelolaan berpengaruh signifikan terhadap risiko, sedangkan variabel kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko. Ilmuwan di masa yang akan datang didorong untuk menambahkan faktor-faktor lain yang seharusnya mempengaruhi kemungkinan risiko. Perusahaan harus dapat menilai dan memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko perusahaan. Investor berharap penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan investasinya

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Annisa Nurbaiti, Ali Riza Fahlevi, & Dita Kezia. (2024). Menilai Potensi Risiko Bank: Peran Kinerja ESG (Studi pada Perbankan di Asia Periode 2017 - 2022). Jurnal Ekuilnomi, 6(3), 514-522. https://doi.org/10.36985/cs0bjp24

Similar Articles

21-30 of 30

You may also start an advanced similarity search for this article.