FUNGSI MUSEUM SIMALUNGUN SEBAGAI SUMBER MEDIA PEMBELAJARAN IPS BAGI SISWA SISWI KELAS VIII A MTs MESRA KOTA PEMATANGSIANTAR T.A 2023/2024
DOI:
https://doi.org/10.36985/xw2ydr98Kata Kunci:
Museum, Media belajar, IPS, PembelajaranAbstrak
Museum pada awalnya hanya menjadi tempat perkumpulan serta tidak jarang juga dijadikan tempat merenung, waktu-kewaktu mengalami perubahan menjadi tempat referensi, belajar dan edukasi. Seiring berkembangnya museum menjadi sumber belajar. Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai bentuk kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan sumber belajar. Dengan semakin berkembangnya zaman membuat segala apapun yang dapat memberikan ilmu merupakan suatu sumber belajar salah satunya adalah museum, yang pada penelitian ini, Museum simalungun lah yang menjadi objek dari penelitian ini. Museum Simalungun diharapkan menjadi sumber belajar yang menarik bagi siswa-siswi MTs Mesra Kota Pematangsiantar yang kemudian membuat kreatifitas, keaktifan dan cara berfikir siswa meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana cara memfungsikan museum sebagai media sumber belajar IPS Sejarah. Penelitian ini juga menunjukan bahwa hasil dari memfungsikan museum Simalungun sebagai sumber belajar ips sejarah adalah setuju. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket yang dibagikan menunjukan angka 76,94%. Serta hasil wawancara menyatakan setuju bahwa memfungsikan Museum Simalungun Sebagai media sumber belajar IPS. Ini menunjukan bahwa Musuem Simalungun memeiliki fungsi yang baik dalam meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS