Edukasi Masyarakat Kelurahan Pantai Amal Tentang Program Kampung Iklim
DOI:
https://doi.org/10.36985/38d97k39Keywords:
ProKlim, Pantai Amal, IklimAbstract
Perubahan iklim memberikan dampak signifikan terhadap sektor kelautan dan perikanan, terutama di wilayah pesisir yang rentan seperti Kelurahan Pantai Amal, Kota Tarakan. Praktik budidaya yang kurang ramah lingkungan, seperti penggunaan botol plastik bekas, telah memperburuk pencemaran plastik dan mengancam ekosistem laut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya pengelolaan sampah plastik melalui Program Kampung Iklim (ProKlim). Program ini dilaksanakan melalui lima tahapan, yaitu koordinasi dengan pihak kelurahan, penyusunan materi edukasi, sosialisasi kepada masyarakat tentang sampah plastik dan program iklim, pelatihan aksi nyata, serta evaluasi. Kegiatan edukasi di Pantai Amal meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan dampak pencemaran plastik dari budidaya rumput laut. Diskusi interaktif mendorong warga mengevaluasi praktik lama dan mencari solusi ramah lingkungan. Siswa juga berinisiatif melakukan kampanye lingkungan di sekolah. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa pendekatan edukasi berbasis komunitas efektif membangun kesadaran kolektif di wilayah pesisir.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syamsidar Gaffar, M. Gandri Haryono, Asbar Laga, Abdul Jabarsyah, Muhammad Firdaus, Muhamad Roem, Amrullah Taqwa, Dori Rachmawanti, Ratno Achyani, Tuty Alawiyah, Heni Irawati, Dhimas Wiharyanto, Gazali Salim, Yushra, Muhammad Yusfi Yusuf, Taufiq Ahmad Romdoni, Ardy Andreas Bernard Kase, Dian Islamia Muhtar, Resti Amelia Saputri, Sabrina Nourramzy Rahmadania, Theresia, Balqis Nurmauli Damanik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.