Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Pangan Fungsional Berbahan Dasar Kelor Di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan
DOI:
https://doi.org/10.36985/99srgk30Keywords:
Pangan Fungsional, Sosialisasi, StuntingAbstract
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya. Sosialisasi tentang stunting telah dilakukan di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan pada tanggal 12 Januari 2025. Beberapa materi yang disampaikan saat sosialisasi adalah apa itu stunting, penyebabnya, dan cara pencegahannya. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara tenaga kesehatan, mahasiswa KKN, dan pemerintah daerah dalam memberikan wawasan tentang pengenalan serta pencegahan stunting dengan pemanfaatan pangan fungsional daun kelor yang diolah menjadi kukis. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, diskusi, serta demonstrasi pengolahan pangan fungsional (kukis) berbahan dasar kelor. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat desa Simatohir sangat partisipatif dalam sosialisasi yang dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari sesi diskusi yang dibuka dan demonstrasi pengolahan kelor kukis yang dilaksanakan oleh Dosen beserta mahasiswa KKN
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irmalia Fitri Siregar, Fatma Suryani Harahap, Nur Afifah Lubis, Yusnita Wahyuni Silitonga, Melvariani Syari Batubara (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.