Pemanfaatan Pekarangan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Dan Gizi Sehat Keluarga Dengan Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur Di Masyarakat Sekitar GMI Banuh Raya

Authors

  • Wahyunita Sitinjak Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Roeskani Sinaga Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Linda Reni Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Romauli Simanjuntak Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Jhonson Marbun Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Martua Siadari Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Hotman Tuah Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Januari Rizky Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Author
  • Imman Yusuf Sitinjak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Simalungun Author
  • Humala Sitinjak Fakultas Hukum Universitas Simalungun Author

DOI:

https://doi.org/10.36985/d30jwt66

Keywords:

Pengabdian, Pekarangan, Budidaya Sayuran, Vertikultur

Abstract

Perkarangan rumah merupakan sebidang tanah disekitar rumah, baik itu berada di depan, di samping, maupun di belakang rumah. Pemanfaatan perkarangan rumah sangat penting, karena manfaat yang dapat diambil sangat banyak. Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain yaitu sebagai warung, apotek, lumbung hidup dan bank hidup. Perkarangan memiliki potensi dalam penyediaan bahan pangan bagi keluarga, sehingga pengeluaran rumah tangga untuk membeli bahan pangan dapat dikurangi dan meningkatkan pendapatan rumah tangga jika produksi bahan pangan berlimpah terutama sayur-sayuran yang higienis dan sehat bagi keluarga. Penanaman tanaman secara vertikultur dapat menjadi solusi dalam mengatasi lahan sempit. Sistem tanam vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Sistem ini cocok diterapkan di lahan- lahan sempit atau pada pemukiman yang padat penduduk. Teknik vertikultur ini memungkinkan untuk berkebun dengan memanfaatkan tempat secara efisien. Salah satu solusi untuk masyarakat dapat mengembangkan pertanian untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan menanan tanaman secara vertikultur. Secara estetika, tanaman vertikultur berguna sebagai latar belakang yang menyuguhkan pemandangan yang indah dengan berbagai warna. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah agar masyarakat dapat memanfaatan lahan pekarangan yang sempit sebagai penghasil sayur-sayuran yang sehat untuk keluarga dengan budidaya tanaman teknik vertikultur. Kegiatan dilaksanakan di GMI Banuh Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Metode kegiatan ini dengan cara sosialisasi dengan pelatihan dan pamplet serta workshop budidaya tanaman sayuran secara vertikultur dengan peserta ibu- ibu rumah tangga. Tujuan akhir masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sayur- sayuran untuk kebutuhan rumah tangganya, sehingga mengurangi biaya belanja sayur mayur untuk keluarga. Mengingat harga sayur mayur di kota Simalungun tergolong mahal. Hasil kegiatan ini bagi masyarakat yaitu ibu-ibu rumah tangga dan anggota keluarganya dapat menguasai teknik budidaya tanaman sayur secara vertikultur, yang meliputi, persiapan media tanam, persemaian, penanaman, pemeliharaan hama dan penyakit serta panen serta pasca panen

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

01-11-2024

How to Cite

Sitinjak, W., Sinaga, R., Linda Reni, Simanjuntak, R., Marbun, J., Siadari, M., Hotman Tuah, Januari Rizky, Sitinjak, I. Y., & Sitinjak, H. (2024). Pemanfaatan Pekarangan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Dan Gizi Sehat Keluarga Dengan Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur Di Masyarakat Sekitar GMI Banuh Raya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 4(2), 370-380. https://doi.org/10.36985/d30jwt66

Similar Articles

41-50 of 57

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)