Pengaruh Produksi Kelapa Sawit terhadap Pendapatan Asli Daerah Sumatera Utara tahun 2016 - 2021

Authors

  • Bonaraja Purba Universitas Negeri Medan Author
  • Albi Sutandi Universitas Negeri Medan Author
  • Jonathan Brando Saragi Universitas Negeri Medan Author
  • Ogin Syaputra Universitas Negeri Medan Author
  • Tio Nardo Gulo Universitas Negeri Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.36985/m5wxcq86

Keywords:

Pendapatan Asli Daerah, Produksi Kelapa Sawit, Sumber Daya Alam, Sumatera Utara

Abstract

Studi ini menyelidiki pengaruh produksi kelapa sawit terhadap PAD Sumatera Utara selama periode 2016 – 2021. Variabel produksi kelapa sawit berfungsi sebagai variabel bebas, sementara Pendapatan Asli Daerah berperan sebagai variabel terikat; dan analisis ini dilakukan dengan metode regresi linier. Sumber data untuk analisis ini adalah Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut. Hasil analisis menunjukkan sebetulnya tidak ada pengaruh simultan yang signifikan antara produksi kelapa sawit dan Pendapatan Asli Daerah, dengan hasil uji F yang tidak mencapai tingkat signifikansi yang diharapkan. Uji t juga mengindikasikan bahwa Produksi Kelapa Sawit tidak memiliki dampak signifikan terhadap PAD, dimana nilai thitung sebesar 1,059 berada di bawah nilai t tabel 2,13185. Temuan ini menyiratkan bahwa meskipun produksi kelapa sawit merupakan komponen penting dalam perekonomian daerah, faktor lain seperti pajak daerah, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi makro kemungkinan memiliki peranan yang lebih signifikan dalam menentukan PAD. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang variabel lain yang dapat memengaruhi Pendapatan Asli Daerah, penelitian ini juga harus mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang mungkin berkontribusi terhadap temuan yang tidak signifikan ini

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Purba, B., Albi Sutandi, Saragi, J. B., Ogin Syaputra, & Gulo, T. N. (2024). Pengaruh Produksi Kelapa Sawit terhadap Pendapatan Asli Daerah Sumatera Utara tahun 2016 - 2021. Jurnal Ekuilnomi, 6(3), 594-601. https://doi.org/10.36985/m5wxcq86