Pemodelan Laporan Keuangan Gereja Menuju Transparansi dan Akuntabilitas

Authors

  • Djuli Sjafei Purba Universitas Simalungun Author
  • Vitryani Tarigan Universitas Simalungun Author
  • Wico Jontarudi Tarigan Universitas Simalungun Author

DOI:

https://doi.org/10.36985/fh9w5x18

Keywords:

Transparan, Akuntabel, Gereja, Laporan Keuangan

Abstract

Transparansi dan akuntabilitas adalah dua dari tujuh prinsip manajemen keuangan. Oleh karena itu maka laporan keuangan keuangan harus menganut prinsip tersebut baik laporan keuangan organisasi bisnis maupun organisasi nirlaba. Laporan keuangan yang telah manganut prinsip transparan dan akuntabilitas berdampak terhadap keberlanjutan organisasi. Para stake holder dapat mudah memahami dan memberikan kepercayaan yang tinggi terhadap pembacanya, sehingga laporan keuangan dapat dijadikan sebuah dasar untuk mengambil langkah atau menetapkan berbagai program. Secara khusus laporan keuangan organisasi nirlaba seperti gereja, masjid dan organisasi sosial lainnya yang nota bene sumber pendapatannya adalah berasal dari sumbangan anggota organisasi. Semakin tinggi tingkat kepercayaan maka berpotensi semakin besar sumbangan yang akan diberikan oleh anggota. Namun dalam rangka terwujudnya laporan keuangan yang transparan dan akuntabel dibutuhkan sistim informasi akuntansi yang memadai. Sistim informasi akuntansi yang baik tercermin dari berbagai dokumen yang dilahirkan yang dapat merekam seluruh transaksi yang terjadi di dalam organisasi. Penelitian ini dilaksanakan di Gerja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Hosianna. Hasil observasi menunjukkan terdapat banyak kegiatan ibadah yang terjadi di lingkup gereja dan rumit nya aliran kas. Setiap kegiatan ibadah terdapat pengumpulan dana. Penelitian ini dimulai dari mengidentifikasi berbagai kegiatan ibadah yang ada, merancang formulir sebagai media untuk merekam data keuangan yang terjadi, dan selanjutnya menyusun laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuagan (PSAK) 45. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu terciptanya 19 formulir yang diberi nama formulir Hos-01 sampai Hos-19 dan berdasarkan data yang direkam di dalam formulir tersebut disusunlah laporan keuangan yang mengacu pada proses akuntansi. Laporan keuangan yang dilahirkan adalah laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan  catatan atas laporan keuangan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-29

How to Cite

Purba, D. S., Tarigan, V., & Tarigan, W. J. (2023). Pemodelan Laporan Keuangan Gereja Menuju Transparansi dan Akuntabilitas. Jurnal Ilmiah Accusi, 5(2), 164 – 181. https://doi.org/10.36985/fh9w5x18

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>