Network Of Gig Worker and Inequality Of Income In Mataram City
DOI:
https://doi.org/10.36985/rsz1bg06Keywords:
GIG Economy, Teknologi, Aksesibilitas, Social Network Analysis, Disparitas PendapatanAbstract
Studi ini bertujuan untuk menganalisis mobilitas pekerja gig dalam ruang dan waktu di Kota Mataram. Kami memanfaatkan metode social network analysist untuk melihat ketimpangan dalam mobilitas pekerja gig di Kota Mataram. Selain itu, dari sisi permintaan kami menganalisis pendapatan per-kapita secara spasial untuk melihat apakah mobilitas pekerja gig pada area - area tertentu juga menggambarkan tingginya konsentrasi pendapatan per-kapita diwilayah tersebut. Data dalam studi ini dikumpulkan melalui survey yang menggunakan kuisioner, jumlah sampel dalam survey kami adalah 102 sampel. Metode Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Social Network Analysis (SNA). Selanjutnya, dilakukan perhitungan terhadap tiga jenis centrality, yaitu Degree Centrality, Betweenness Centrality, dan Closeness Centrality. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa hubungan antara pendapatan dan konsumsi dalam wilayah yang diteliti tidak selalu menunjukkan pola searah sebagaimana dijelaskan oleh teori ekonomi klasik, yaitu semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula konsumsi. Sebaliknya, penelitian ini menunjukkan bahwa factor - faktor lain, seperti lokasi strategis dan fungsi wilayah sebagai penghubung, memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap tingkat konsumsi. Hasil penelitian ini telah memberikan wawasan awal mengenai hubungan antara gig economy dan disparitas pendapatan
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hasyir Afifi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.