PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PEMATANG BANDAR
Keywords:
Model pembelajaran Jigsaw, Hasil BelajarAbstract
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pembelajaran biologi Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia di Kelas XI IPA 1 dan IPA 2 SMA Negeri 1 Pematang Bandar Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pematang Bandar Tahun Ajaran 2021/2022 dengan menggunakan pembelajaran Jigsaw, yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan IPA 2 SMA Negeri 1 Pematang Bandar Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2021/2022 sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 1bulan, dari bulan Maret sampai dengan bulan April, dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Metode observasi partisipan karena guru sebagai peneliti sekaligus mengamati dan diamati secara langsung oleh kolaborator yang juga mengamati keaktifan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. (2) Metode dokumentasi, digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk memperoleh data-data tentang SMA Negeri 1 Pematang Bandar Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun yang meliputi sejarah, letak geografis, dan juga tentang visi misinya, (3) Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengerjakan soal-soal yang diberikan diakhir pembelajaran pada tiap-tiap siklusnya. Kesimpulan dari penelitian adalah penerapan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI SMA Negeri 1 Pematang Bandar Tahun Ajaran 2021/2022. Hal ini dapat dilihat pada hasil analisis data hasil belajar dalam setiap siklus yang mengalami peningkatan. Siklus I dengan rata-rata kelas 69,7%, daya serap siswa 73,7%., dan ketuntasan belajar siswa 70%. Sedangkan hasil tes siklus II dengan rata-rata 80,4%, daya serap 78,8%, dan ketuntasan belajar siswa 90%. Dari data diatas hasil penelitian ini sangat berguna untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan pengetahuan tentang sistem Eksresi oleh siswa di sekolah. Penerapan model pembelajaran Jigsaw juga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran tentang sistem Eksresi oleh siswa sehingga meningkatkan kualitas aktivitas guru, dan kualitas aktivitas siswa.